????

            Coba deh liat ke atap!Ada cicak ga?Coba bayangin bagaimana rasanya cicak bisa merayap di dinding tanpa ia harus terjatuh.sepertinya rasanya enak banget bisa menyatu dan menempel dengan dinding tanpa terjatuh,bisa mengarungi dinding yang luas dengan leluasa.Tapi,kita ga bisa bayangin juga bagaimana cicak itu bila terjatuh dari atap yang begitu tinggi hingga ke lantai,pasti rasanya sangat sakit sekali.Begitu juga dengan cinta.Ketika cinta itu saling melekat dan menyatu,segala keindahan dapat dirasakan,dengan cinta yang melekat perasaan sedih staupun duka akan terasa bahagia jika dilewati bersama.Bahkan terkadang cinta kita kepada kekasih kita melebihi cinta kita kepada Sang Pencipta Alam Semesta ini,Allah SWT.Memang cinta dapat membutakan segalanya,bahkan ada juga yang karena cintanya kepada Dunia termasuk wanita membuatnyabuta terhadap Allah.Cinta juga seperti cicak yang apabila cinta itu sudah tidak melekat satu dengan lain,maka ia akan terjatuh,dan salah satunya akan merasakan sakit yang teramat dalam dan luka yang tak tersembuhkan.          Gue bingung sama perasaan ini.Sudah sekuat mngkin aku berusaha untuk bangkit,tapi tiadanya membuat diriku ga bisa berbuat banyak,diriku ada padanya.Lagi-lagi semangatku hancur.Terkadang aku mengira-ngira apa dirimu sedang memikirkanku atau tidak?Terakhir-terakhir ini dalam mimpiku hanya ada kamu,ketika diriku terbangun aku baru menyadari mimpi indahku dengan dirimu hanya mimpi belaka,dan setelah itu hanya  kesedihan yang tersisa.Sepertinya diriku galau terus,ntah sampai kapan gue kayak gini terus.Kapan gue bisa bangkit?Sulit.          Gue baru bisa ngrasain bagaimana seseorang yang ketika sudah terjerumus kepada kesesatan,dia akan sangat sulit untuk bangkit lagi meskipun dia sudah mengetahui bahwa apa yang dia lakukan itu adalh sebuah kesalahan.Inilah yang gue rasainn akhir-akhir ini,spertinya gue sulit untuk bangkit meskipun seringkali gue mencoba untuk bangkit.          Memang ketika kita melakukan sesuatu karena menginginkan ato karena sesuatu,di saat sesuatu itu hilang maka ibadah kita juga hilang.Gue ngrasa seperti ini,sepertinya gue rajin selama ini karena dia dan disaat dia menghilang dari diriku,gue ngrasa dah gada gunanya gue rajin lagi.Inilah kegundahanku yang ue ga tau kapan ini akan berakhir,atau tidak sama sekali.