plennon
Rupanya ga enak banget ya jadi anak pertama,dah adek-adeknya masih kecil-kecil banget akunya yang gede sendiri,padahal aku baru lulus blom kuliah lagi.di samping itu bapak aku dah lumayan tua.Ketika kondisi kita seperti ini otomatis anak pertama yang memiliki tanggung jawab dan beban yang ekstra besarnya.Untuk anak yang sebenernya blom masuk kategori dewasa (remaja aja baru nginjek),jujur aku merasa sangat terbebani dengan kondisi ini.Sayang hidup itu bukan suatu pilihan yang kita bisa memilih keadaan kita tapi suatu tantangan dan beban yang mau tidak mau harus kita jalani.Baru jalan apa yang akan kita tempuh itu suatu pilihan.
Sudah beberapa kali aku di beri wejangan sama orang tuaku untuk bersungguh-sungguh dalam menghadapi hidup yang akan ku tempuh,menuju suatu kesuksesan agar aku bisa membantu orang tuaku yang semakin lama semakin tua.Adikku yang pertama aja baru di kelas 4 sd dan yang kedua masih balita,otomatis ga lama lagi aku yang harus bertanggung jawab terhadap penddikan mereka.Jujur aku masih melihat dunia ini dengan warna abu-abu,aku belum memliki banyak planning tentang apa yang harus aku lakukan kedepannya (Membanggakan ortu,bermanfaat bagi Agama,Nusa dan Bangsa),itulah harapanku.Tapi aku mengakui untuk mencapai semua itu bukan perkara yang sulit,tapi sangat sulit.Keputusan yang cepat dan tepat itu yang aku butuhkan sekarang,bukan sekedar teori tapi juga aksi.
Disaat posisi gentingku ini,problema malah silih berganti datang menghampiri,salah satunya aku harus terpisah oleh orang yang aku cintai.Memang susah ya menghadapi suatu kenyataan itu.
Aku sekarang sedang dirundungi perasaan bimbang.Setelah sekian lama aku dan bawel berdiaman,sekitar tiga hari ini kami kembali berhubungan meskipun ga sesering dahulu.Aku merasa bahwa diriku sekarang sangat cuek dengannya,sampai-sampai dia nulis di twitternya.Sebenernya kecuekan ini bukan yang aku mau,aku ingin sekali seperti dahulu bisa berhubungan dan telponan setiap saat,tapi aku merasa sangat bersalah dengan dia.Aku merasa kedekatanku dengannya hanya membuat masalah dalam dirinya.Sekarang aku semakin paham dan mengerti akan posisiku atas dirinya.Aku adalah orang ang merusak segalanya sehingga dia harus menderita seperti ni.Aku adalah orang yang baru datang dalam kehidupannya tapi aku mendahului orang-orang yang lebih dulu ada dalam kehidupannya,aku merusak komitmennya,dan masih banyak lagi.Aku merasa tidak pantas akan itu semua,dan yang ku takutkan kedekatanku dengannya akan kembali menjadi suatu masalah buat dirinya.Aku sadari benar itu.Itulah yang membuatku lebih baik aku menahan segala perasaanku ini,kerinduan yang mendalam ini.Aku pernah mengatakan bahwasanya ada hal yang tidak menyenangkan lagi selain menunggu yaitu menahan,dan inilah yang ku maksud menahan.Ketika aku harus berusaha menahan segala perasaanku terhadap orang yang ku sayangi dan aku berusaha unuk mendiamkannya.Aku ga mau menyakitinya,mengecewakan,dan kehilangan lebih jauh lagi dengannya.
maafin aku bawel.Semoga kau baik-baik saja dan semoga takdir menyatukan kita kembali untuk selamanya,itulah harapanku yang tak akan pernah pudar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar